Rabu, 29 April 2020

Sejarah sebagai Seni

Aspek seni yang ditonjolkan dipadukan dengan fakta-fakta sejarah yang ada, sehingga unsur keindahan dalam sejarah akan tercipta. Ciri-ciri sejarah sebagai seni ada empat, yakni intuisi, emosi, imajinasi dan gaya bahasa.
Berikut ini 5 contoh sejarah sebagai seni dan sedikit penjelasannya! 


1. Tarian Tradisional 

Contoh pertama sejarah sebagai seni adalah tarian tradisional. Jika kita amati secara teliti, nilai yang terkandung dalam tarian tradisional / tarian adat tidak hanya sebagai hiburan atau kesenian saja, tetapi ada unsur sejarah didalamnya. Dalam tarian tradisional yang biasa kita lihat, terkandung unsur-unsur emosi, imajinasi, intuisi dan gaya bahasa.




Tari Jaipongan

2. Seni Patung 

Contoh sejarah sebagai seni yang kedua yakni seni patung. Beberapa peninggalan sejarah yang ada di Indonesia dibuat dengan perwujudan patung. Patung tersebut memiliki keindahan dalam bentuknya, tetapi didalamnya juga terkandung unsur-unsur sejarah. Oleh karena itu patung termasuk kedalam contoh sejarah sebagai seni.

3. Seni Pahat 

Seni pahat merupakan salah satu contoh dari sejarah sebagai seni. Seni pahat bisa kita jumpai pada beberapa peninggalan sejarah yang berupa candi-candi maupun arca. Seni pahat dibuat dalam bentuk tiga dimensi biasanya berupa relief-relief gambar hewan maupun lainnya. Untuk mempelajari dan menelitinya dibutuhkan imajinasi dan emosi di dalamnya.

4. Seni Arsitektur 

Seni Arsitektur merupakan contoh sejarah sebagai peristiwa yang ke empat. Seni arsitektur terdiri dari candi, keraton, benteng, rumah adat, dan bangunan keagamaan lain. Bangunan tersebut memiliki nilai seni, sehingga kita membutuhkan imajinasi dan emosi untuk mengamati dan meneliti mengenai fungsi dan kegunaan bangunan seni arsitektur tersebut.

5. Pakaian Adat 

Pakaian adat merupakan contoh terakhir sejarah sebagai seni dalam artikel ini. Pakaian adat merupakan pakaian yang menjadi simbol suatu daerah tertentu. Pakaian tersebut mengandung unsur seni dan unsur sejarah didalamnya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki pakaian adat masing-masing, pakaian tersebut merupakan warisan sejarah dari pendahulunya/nenek moyangnya zaman dahulu.

0 komentar:

Posting Komentar